Di kala ucapanku adalah doa
Maka di setiap doaku terselip namamu
Nama surgawi paras bidadari
Itulah dirimu
Berkhayal dirimu tercipta untukku
berujar di dalam hati
Terlontar di depan mulut
Tersembunyi di kandung doa
Tersenyum melihatmu tersenyum
Tertawa melihatmu tertawa
Terisak melihatmu terisak
Terpana melihatmu memandangiku
Indah matamu
Mancung hidungmu
Merah pipimu
Memang kau bidadariku
Otak berkata ku hanya berbohong
Otak berkata ku hanya bermimpi
Hati berkata ku hanya pemimpi
Semoga Sang Khalik tahu mauku
maaf ku yang bergitu yakin kepadamu
Berharap mendapat bidadari surgawi
Sementara aku tanah kering berdebu
Yang berharap ucapannya terjadi
Tidak ada yang tidak mungkin
Hanya kata itu yang ku pegang
Dirimu ada karena aku ingin
Ingin dirimu yang ku pinang
Percayakan pada diriku
Akan aku buktikan
Bahwa dunia ini indah
Karena kita bersama
Selamanya…
13 Desember 2017, Buku 1, Hlm 66 – 68