Terkekang dalam balada sukma
Tak jua ia meronta
Kala sunyi ia menjerit
Sadarnya ia telah terhimpit
Terhunus ribuan kata
Tajamnya sepasang mata
Rasa telah membeku
Ada terbujur kaku
Menangis tanpa air mata
Bertanya selalu apa daya
Impian tersesat tak terkait
Hati yang bergegas sakit
Seperti tumpukan bata
Kokoh tak merata
Kelak akan layu
Akan sifatnya lugu
23 Agustus 2018, Buku 1, Hlm 84-85